Pariwisata merupakan sektor yang berpeluang besar untuk dikembangkan. Tetapi harus digarisbawahi bahwa potensi pariwisata di Sumatra Barat tidak sebesar potensi pariwisata di Bali atau Yogyakarta. Obyek wisata di Sumbar cukup beragam, meliputi wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah.
Wisata alam di Sumatra Barat yang memiliki daya tarik tinggi antara lain: Ngarai Sianok di Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Singkarak, air terjun di Lembah Anai, Ambun Pagi, pantai Carolina, pantai Bumpus, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS); dan gunung berapi di Singgalam. Wisata budaya antara lain kebudayaan minang di Padang Panjang, dan wisata sejarah yang antara lain berupa gua Jepang di Agam dan Istana Kerajaan Pagarujung di Batusangkar.
Potensi wisata itu belum dikembangkan secara optimal sehingga belum banyak menarik minat turis asing. Pada tahun 1996 turis asing (wisman) yang berkunjung ke Sumatra Barat berjumlah sekitar 108.776 orang. Pada tahun 1998 jumlah itu menurun menjadi 51.028. Maraknya kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah pada saat menjelang dan pasca pemilu 1997 mengakibatkan banyak turis asing enggan datang ke Indonesia dan daerah wisata utama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar